Selasa, 29 Desember 2009

Definisi UMKM

Definisi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
{mosimage}Di situs ukm-center.org saya menemukan definisi tentang UMKM. Setidaknya ini dari segi pendanaan.
Definisi UMKM ini mesti kita kecilkan lagi menurut keadaan sebenarnya di lapangan. Mungkin pada postingan selanjutnya saya akan sedikit membicarakan tentang definisi UMKM ini dari sudut pengalaman & pengamatan saya.

Berikut definisi UMKM yang ada pada situs ukm-center.org tersebut :

Usaha Mikro (Menurut Keputusan Menkeu No. 40/KMK.06/2003, tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil):
•Usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia;
•Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100 juta per tahun.

Usaha Kecil (Menurut UU No. 9/1995, tentang Usaha Kecil):
•Usaha produktif milik Warga Negara Indonesia, yang berbentuk badan usaha orang orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi;
•Bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan Usaha Menengah atau Besar;
•Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100 juta per tahun.
Berdasarkan Kepmenkeu 571/KMK 03/2003 (Menterinya masih Pak Boediono) maka pengusaha kecil adalah pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan penyerahan barang kena pajak dan atau jasa kena pajak dengan jumlah peredaran brutto dan atau penerimaan brutto tak lebih dari 600 juta.

Usaha Menengah (menurut Inpres No. 10/1999, tentang Pemberdayaan Usaha Menengah)
Usaha produktif milik Warga Negara Indonesia, yang berbentuk badan usaha orang orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha berbadan hukum termasuk koperasi;
Berdiri sendiri, dan bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan Usaha Besar;
Memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp. 200 juta, sampai dengan Rp. 10 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan paling banyak Rp. 100 juta per tahun.

Usaha Produktif (Menurut Keputusan Menkeu No. 40/KMK.06/2003, tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil):Usaha pada semua sektor ekonomi yang dimaksudkan untuk dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan usaha.
Ada beberapa acuan definisi yang digunakan oleh berbagai instansi di Indonesia, yaitu:

• UU No.9 tahun 1995 tentang usaha kecil mengatur kriteria usaha kecil berdasarkan nilai aset tetap (di luar tanah dan bangunan) paling besar Rp 200 juta dengan omzet per tahun maksimal Rp 1 milyar. Sementara itu berdasarkan Inpres No.10 tahun 1999 tentang usaha menengah, batasan aset tetap (di luar tanah dan bangunan) untuk usaha menengah adalah Rp 200 juta hingga Rp 10 milyar.

• BPS dan Kementrian Koperasi dan UKM[1][1] menggolongkan suatu usaha sebagai usaha kecil jika memiliki omset kurang dari Rp 1 milyar per tahun. Untuk usaha menengah, batasannya adalah usaha yang memiliki omset antara Rp 1 sampai dengan Rp 50 milyar per tahun. Berdasarkan definisi tersebut, data BPS dan Kementrian Koperasi dan UKM pada tahun 2002 menunjukkan populasi usaha kecil mencapai sekitar 41,3 juta unit atau sekitar 99,85 persen dari seluruh jumlah usaha di Indonesia; sedangkan usaha menengah berjumlah sekitar 61,1 ribu unit atau 0,15 persen dari seluruh usaha di Indonesia[2][2]. Sementara itu persebaran UKM paling banyak berada di sektor pertanian (60 persen) dan perdagangan (22 persen) dengan total penyerapan tenaga kerja di kedua sektor tersebut sekitar 53 juta orang (68 persen penyerapan tenaga kerja secara total).

• Departemen Perindustrian dan Perdagangan menetapkan bahwa industri kecil dan menengah adalah industri yang memiliki nilai investasi sampai dengan Rp. 5 milyar. Sementara itu, usaha kecil di bidang perdagangan dan industri juga dikategorikan sebagai usaha yang memiliki aset tetap kurang dari Rp. 200 juta dan omzet per tahun kurang dari Rp. 1 miliar (sesuai UU No. 9 tahun 1995).

• Bank Indonesia menggolongkan UK dengan merujuk pada UU No. 9/1995, sedangkan untuk usaha menengah, BI menentukan sendiri kriteria aset tetapnya dengan besaran yang dibedakan antara industri manufaktur (Rp. 200 juta s/d Rp. 5 miliar) dan non manufaktur (Rp. 200 – 600 juta).

• Badan Pusat Statistik (BPS) menggolongkan suatu usaha berdasarkan jumlah tenaga kerja. Usaha kecil adalah usaha yang memiliki pekerja 1-19 orang; usaha menengah memiliki pekerja 20-99 orang; dan usaha besar memiliki pekerja sekurang-kurangnya 100 orang.

Sulawesi Menjadi contoh UKM Berbasis Teknologi
Indonesia menggandeng Kanada untuk bekerja sama mengembangkan dan mendorong penggunaan ICT (Information Communication Technology) bagi pelaku UKM di tanah air.“Pemerintah diwakili Kementerian Negara Koperasi dan UKM bekerja sama dengan CIDA mengembangkan tiga proyek, salah satunya penggunaan ICT bagi UKM,” kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Ikhwan Asrin, di Jakarta.
CIDA yang merupakan Canadian International Development Agency bersama Kemenkop sepakat menyelenggarakan program yang diberi nama CIPSED (Canada-Indonesia Private Sector Entreprise Development).
Ikhwan mengatakan, melalui CIPSED inilah akan dikembangkan usaha-usaha kecil berbasis teknologi informasi khususnya dalam pemasaran dan perluasan jaringan usahanya.
“Untuk awalnya kami akan dorong penerapannya di empat provinsi, sedangkan provinsi lainnya akan menyusul kemudian,” katanya. Pihaknya akan mendorong penggunaan ICT bagi UKM di wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Empat provinsi tersebut akan menjadi proyek percontohan bagi suksesnya penerapan ICT oleh UKM dari sejak 2008 hingga 2012. Ikhwan mengatakan, saat ini kedua pihak sedang menyusun sistem untuk penerapan kerja sama tersebut.
“Selanjutnya akan kami arahkan untuk dibentuknya trading house bagi UKM kita,” katanya. Menurut dia, rencana tersebut akan lebih cepat terlaksana bila UKM telah terlebih dahulu menguasai dan mengaplikasikan ICT dalam bisnisnya.
“Dengan ICT misalnya internet, pelaku UKM akan lebih mudah dan murah memasarkan produknya,” katanya. Ikhwan juga menambahkan, upaya tersebut sekaligus merupakan langkah untuk menghilangkan citra masyarakat awam bahwa ICT (termasuk penggunaan internet) untuk usaha tidaklah mahal dan bukan lagi merupakan barang .


Tiga Peranan Penting Internet bagi Usaha Kecil Menengah (UKM)

Saat ini banyak sekali usaha kecil menengah (UKM) bermunculan di Indonesia. Hal ini sangat berdampak positif bagi perekonomian global di Indonesia maupun juga dalam rangka meningkatkan daya saing dalam bidang penyediaan produk atau jasa di segala bidang. Contoh UKM disini bisa berbagai macam, mulai dari usaha handycraft, membuka usaha makanan, jasa rent car atau juga usaha di bidang IT seperti menjual space hosting dan juga jasa web design.

Menurut Bido A.Budiman dari ifc.org, penggunaan internet sebagai media teknologi informasi dalam menunjang UKM bisa dijabarkan menjadi beberapa poin seperti berikut ini:

Komunikasi
Internet digunakan sebagai media komunikasi dengan berbagai pihak. Misalnya disini antara UKM dengan supplier. Sebagai contoh UKM di bidang peternakan ayam. Pemiliknya bisa menggunakan e-mail kepada supplier pakan ternaknya misalnya untuk melakukan order atau sebaliknya pihak supplier yang melakukan komunikasi dengan UKM. Komunikasi disini bisa bermacam-macam, salah satu yang sudah dibahas tadi misalnya penggunaan e-mail. Penulis pernah melihat ada perusahaan jasa tenaga kerja di Surabaya yang sudah menggunakan Yahoo! Messenger untuk melakukan negosiasi dengan calon penampung tenaga kerja di hongkong. Jadi para calon TKI tersebut duduk di depan PC yang dilengkapi dengan webcam sehingga calon penamung tenaga kerja di luar negeri bisa melihat langsung kondisi fisik dari calon TKI.

Promosi
Ini maksudnya internet digunakan sebagai sarana promosi jasa atau produk yang ditawarkan oleh UKM. Sebagai contoh misalnya UKM di bidang rent car (persewaan kendaraan) bisa mempromosikan jasanya melalui website atau juga melalui mailing list. Dari pengalaman penulis bahwa media mailing list merupakan yang paling efektif untuk menawarkan jasa atau produk. Kenapa begitu? Itu dikarenakan bahwa mailing list adalah suatu forum diskusi berbasis e-mail mengenai suatu topik tertentu. Orang-orang atau pihak-pihak yang tergabung dalam suatu mailing list tertentu biasanya mempunyai satu kesamaan tujuan dan juga kesamaan minat tertentu. Sebagai contoh ada mailing list mengenai balita atau mailing list ayah bunda yang isinya mengenai seputar pasangan muda yang baru mempunyai anak. Anda misalnya seorang pengusaha UKM di bidang pakaian bayi, Anda bisa menawarkan produk Anda ke mailing list yang sudah disebutkan tadi. Dengan demikian promosi bisa lebih fokus kepada target audience tertentu dan relevan dengan produk yang Anda tawarkan. Sebagai kesimpulan promosi disini bisa dilakukan melalui berbagai cara yaitu:

* Website, Anda bisa membuat website bagi jasa atau produk yang Anda jual dan masukkan website tersebut ke dalam search engine. Ukurlah seberapa efektif promosi Anda melalui website. Ini bisa dilihat dengan mengamati statistik pengunjung website Anda atau juga dari feedback yang masuk melalui website Anda.

* Mailing list, Anda bisa mengirimkan promosi jasa atau produk Anda dalam bentuk e-mail ke mailing list yang relevan dengan yang Anda tawarkan. Caranya mudah sekali. Anda bisa menuju ke www.yahoogroups.com dan cari mailing list yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan dan kemudian ikutlah bergabung dengan mailing list tersebut. Sembari berdiskusi dengan anggota mailing list yang lain maka Anda bisa juga menawarkan produk atau jasa Anda.

* Chat, Anda bisa menggunakan sarana chatting untuk menawarkan produk atau jasa Anda. Chat disini biasanya efektif jika dalam bentuk chat room (bukan private chat). Sebagai contoh Anda bisa membuat chat room di Yahoo! Messenger untuk mengajak orang bergabung dan melihat apa yang Anda tawarkan.

Riset
Fungsi lain dari internet yang tidak kalah pentingnya adalah untuk melakukan riset dan perbandingan. UKM harus memanfaatkan internet untuk riset agar bisa mengetahui seberapa jauh keunggulan produknya dibanding produk sejenis lain yang sudah ada. Fungsi riset disini juga bisa digunakan untuk mencari formula baru untuk memperkuat mutu dari produk atau jasa. Riset juga berguna untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan oleh kompetitor dengan produk yang sejenis dengan yang Anda punya.

Senjata utama dari melakukan riset adalah dengan cara memanfaatkan search engine dengan baik. Menggunakan search engine tidaklah sesederhana yang Anda bayangkan. Penggunaan keyword yang tepat akan mempercepat usaha riset Anda di internet dan pada akhirnya juga akan bisa bersaing dengan UKM lain yang belum memanfaatkan internet untuk melakukan riset.

Perkembangan UKM Dinilai Masih Rawan
09-01-04
Jakarta, Kompas - Kontribusi usaha kecil dan menengah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Kendati demikian, kondisi UKM tetap rawan karena keberpihakan bank masih rendah, liberalisasi pasar yang mulai dibuka, serta terbatasnya kebijakan yang mendukung sektor usaha mikro.
Demikian dikatakan Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dr Muhammad Taufiq di Jakarta, Kamis (8/1).
Menurut dia, perkembangan UKM sangat dipengaruhi oleh kondisi makro-ekonomi dan sektor riil. Saat ini makro-ekonomi Indonesia telah membaik. Namun, yang lebih penting adalah kondisi sektor riil.
Perkembangan sektor riil Indonesia sendiri, menurut Taufiq, masih jauh dari yang diharapkan karena lembaga keuangan yang seharusnya menggerakkan sektor riil belum berfungsi dengan baik. "Jadi, perkembangan UKM sendiri pun belum sesuai dengan yang kita harapkan," kata Taufiq.
Menurut Taufiq, perkembangan UKM tidak dilihat hanya dari kuantitas UKM, tetapi yang lebih penting dari itu adalah kontribusinya terhadap PDB.
Berdasarkan hasil survei dan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UKM terhadap PDB (tanpa migas) pada tahun 1997 tercatat sebesar 62,71 persen. Kontribusi tersebut bertumbuh setiap tahun sekitar 0,21 persen sehingga pada tahun 2002 naik menjadi 63,89 persen. Kontribusi usaha besar pada tahun 1997 hanya 37,29 persen dan tahun 2002 turun lagi menjadi 36,11 persen.
Untuk kuantitas unit usaha kecil pada tahun 1997 tercatat sebanyak 39.704.661 unit atau 99,84 persen dari total jumlah unit usaha yang ada di Indonesia. Pada tahun 1998, jumlah tersebut sempat turun menjadi 36.761.689 unit. Masuk pada tahun 1999, kelompok di unit usaha tersebut terus meningkat dan pada tahun 2002 menjadi 41.301.263 unit. Angka tersebut mewakili 99,85 persen dari jumlah unit usaha yang ada di Indonesia.
Jumlah usaha menengah pada tahun 1997 sebesar 60.449 (0,15%). Pada tahun 1998 sampai 2001, jumlah ini terus menurun. Namun, pada tahun 2002 jumlah pengusaha yang masuk klasifikasi sebagai pengusaha menengah meningkat menjadi 61.052 unit. Jumlah usaha besar pada tahun 1997 tercatat hanya 2.097 unit (0,01%) dan pada tahun 2002 naik menjadi 2.198 unit.
Sementara itu, daya serap tenaga kerja UKM dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan. Pada tahun 1997, UKM menyerap sebesar 99,4 persen tenaga kerja dari total lapangan kerja di Indonesia. Pada tahun 2002, angka tersebut meningkat lagi menjadi 99,74 persen.
Layak diperhatikan
Berdasarkan data-data tersebut, Muhammad Taufiq mengatakan, sudah selayaknya UKM mendapatkan perhatian dari semua pihak, secara khusus lembaga perbankan. Namun, selama lembaga keuangan, khususnya lembaga perbankan Indonesia, belum sehat sulit untuk menggerakkan UKM yang menjalankan 99 persen lebih sektor riil.
Selain itu, orientasi perbankan juga tidak untuk menggerakkan sektor riil, tetapi lebih untuk berburu keuntungan yang sebesar-besarnya bagi usaha mereka walaupun keuntungan itu akhirnya hanya disetor ke kas negara untuk menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Oleh karena itu, agar UKM dapat berkembang dengan baik, ideologi perbankan Indonesia harus diubah. "Bukan untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi menyalurkan dana dari yang kelebihan dana kepada yang membutuhkan dana. Jadi, kembali ke fungsi intermediasi keuangan," katanya.
Sampai saat ini, kata Taufiq, UKM masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pinjaman dari bank. Hal itu terjadi karena biaya operasional yang dikeluarkan oleh bank untuk memberikan kredit kepada pengusaha kecil dan menengah lebih besar dibandingkan jika diberikan kepada pengusaha besar.
"Memberikan pinjaman Rp 10 juta kepada UKM, bagi bank biayanya sama dengan memberikan pinjaman Rp 1 miliar bagi pengusaha besar," ujar Taufiq. Padahal, sumbangan UKM terhadap PDB Indonesia jauh lebih besar dibandingkan sumbangan usaha besar.
Oleh karena itu, usaha yang perlu dikembangkan di Indonesia adalah usaha padat karya, bukan padat modal. UKM sebagai usaha yang menggerakkan 99 persen lebih sektor riil perlu didukung oleh sarana perbankan yang kuat. (K04)
UKM INDONESIA SIAP TINGKATKAN PERMODALAN
JAKARTA- Anggapan bahwa sektor usaha kecil menengah (UKM) lebih kebal krisis rupanya bukan isapan jempol. Hal itu terlihat pada hasil survei Emerging Market Small Business Confidence Monitor HSBC.

Hasil survei itu menunjukkan, UKM di Indonesia sangat optimistis dalam memandang prospek pertumbuhan ekonomi. Bahkan, 80% pelaku UKM di Indonesia mulai meningkatkan permodalan agar bisa ekspansi di semester kedua tahun ini.

Hasil survei yang digelar rutin oleh HSBC itu juga menunjukkan adanya perubahan sikap para pelaku bisnis sektor UKM dari hasil survei sebelumnya yang digelar pada Januari 2009. Saat itu, para pelaku UKM kebanyakan lebih bersikap menunggu dan melihat perkembangan. "Saat ini kami melihat pelaku UKM di Indonesia lebih siap untuk bertindak atau membuka usaha," beber Head of Business Banking HSBC Steve Miller di Jakarta, dalam siaran persnya.

Miller menuturkan, saat ini para pelaku bisnis UKM memandang iklim bisnis sudah relatif membaik. Dus, dalam jangka panjang bisnis bakal kembali menguntungkan. Selain itu, pelaku UKM dari Indonesia lebih optimistis ketimbang pelaku UKM negara lain, terutama soal ekspor. Asal tahu saja, HSBC melakukan survei UKM terhadap 3.400 pelaku UKM di 12 negara yang ada di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah.

Miller berujar, UKM asal Indonesia yakin, volume perdagangan mereka akan meningkat 20% dalam enam bulan ke depan. Sebanyak 75% UKM asal Indonesia juga menilai volume ekspor mereka tahun ini bakal meningkat atau tetap. Permodalan UKM asal Indonesia pun masih tergolong kuat.

saham2

Sebagian besar masyarakat kita pernah mendengar kata “saham” namun tak jarang yang masih menyisakan banyak pertanyaan di benaknya. Misalnya, apakah investasi saham bisa dilakukan oleh individu? Atau, andaikata penghasilan saya kurang dari Rp 5 juta per bulan, bisakah saya berinvestasi saham? Atau, seandainya saya ingin berinvestasi, apa tahapannya dan siapa yang harus saya hubungi? Nah, karena ada beberapa email yang mengajukan pertanyaan serupa, maka sekalian saja saya tulis di sini.
Seperti kita tahu, saham adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Anda membeli saham berarti Anda membeli sebagian kepemilikan atas perusahaan tersebut. Selama perusahaan beroperasi dan membukukan keuntungan, Anda juga berhak mendapat bagian dalam bentuk dividen. Anda juga bisa mengambil keuntungan dari naiknya harga saham tersebut dari waktu ke waktu. Untuk lebih lengkapnya, silakan download dan pelajari publikasi Bursa Efek Indonesia berikut.
Bagaimana Memulainya?
Sebelum memulai berinvestasi, Anda harus membuka rekening efek terlebih dahulu melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu Anda diharuskan menyetor sejumlah deposit yang bisa bervariasi antara Rp 10 juta - Rp 50 juta. Masing-masing sekuritas berbeda satu sama lain—-ada yang menawarkan full-service, ada yang hanya melayani jual-beli saja. Ada pula perusahaan sekuritas yang memberikan jasa online brokerage, sehingga Anda bisa melakukan jual-beli lewat internet. Beberapa di antaranya adalah:
• Etrading Securities
• Indo Premier Securities
• Phillip Securities Indonesia
• Samuel Sekuritas Indonesia
• Sarijaya Permana Sekuritas
• Supra Securinvest
Daftar lengkapnya bisa dilihat di sini.
Setelah Anda mengisi form, melengkapi persyaratan dan administrasi, biasanya 2-3 hari kemudian Anda bisa mulai berinvestasi. Besarnya fee untuk bertransaksi sekitar 0,2% untuk beli dan 0,3% untuk jual. Perusahaan sekuritas biasanya membolehkan Anda untuk bertransaksi yang nilainya 2-3 kali dari deposit yang Anda setorkan. Dana biasanya ditransfer dari/ke rekening Anda pada T+2 (beli) sampai T+3 (jual).
Namun, Anda juga perlu berhati-hati dengan broker. Mereka dibayar berdasarkan komisi beli-jual—-tak peduli Anda untung atau rugi. Broker-broker nakal bahkan sering menggunakan dana Anda tanpa ijin untuk melakukan trasaksi sendiri. Selain itu, sebagian broker (perusahaan sekuritas) juga bertindak sebagai penjamin emisi (underwriter) ketika sebuah perusahaan mendaftarkan diri di bursa. Demi alasan marketing, mereka punya kepentingan untuk menjaga agar harga saham emiten tersebut tetap “bagus.” Oleh karenanya, jangan jadikan rekomendasi dari analis sebagai sumber utama dalam melakukan investasi—-melainkan sebagai masukan saja. Yang terbaik tentu saja do your own homework!
Analisis Fundamental & Teknikal
Dalam dunia investasi, ada 2 metode yang lazim digunakan sebagai alat, yaitu fundamental analysis (FA) dan technical analysis (FA). FA menilai saham berdasarkan kondisi fundamental perusahaan itu sendiri, karenanya, FA lebih sesuai untuk investasi jangka panjang. Seorang FA sejati biasanya tak cuma sekadar menganalisis data keuangan saja, tetapi juga datang ke perusahaan yang diincar, berbicara dengan manajemen dan pemiliknya, melihat visi-misi dan strategic plan ke depan, dan sebagainya. Tak jarang seorang FA sejati sampai terbang ke seantero dunia demi mengorek informasi langsung dari perusahaan.
Sementara itu, TA menilai harga saham berdasarkan refleksi harga di masa lalu dengan membaca sentimen, tren, dan proyeksi yang mungkin terjadi di masa depan. TA akan membantu Anda memerkirakan arah pergerakan harga, membuat batas-batas pergerakan dalam kondisi tertentu, serta menunjukkan target arah beserta risikonya. TA lazimnya dilakukan dengan bantuan software aplikasi dan banyak mengeksploitasi grafik (chart). Karena sifat dan karakternya, TA lebih cocok untuk trading (spekulasi) dalam jangka pendek atau perlindungan (hedging).
Khusus di Indonesia, ada sebagian orang yang memasukkan bandarmologi analysis (BA) sebagai salah satu alat alternatif. Singkatnya, BA dilakukan dengan mencari rumor dan bisikan tertentu, lalu membonceng bandar saat mereka akan menggoreng sebuah saham. BA hanya sesuai untuk dilakukan dalam waktu yang benar-benar pendek—-dan Anda punya akses untuk menemukan saham mana yang siap untuk digoreng.
Gorengan (cornering) adalah aksi yang dilakukan untuk memanipulasi harga dengan membuat permintaan yang sangat tinggi atas saham tersebut. Setelah harga sahamnya melewati target point tertentu, mereka kemudian melakukan aksi jual untuk meraih capital gain. Saham-saham gorengan biasanya merupakan saham lapis dua-tiga yang peredarannya tidak banyak dan harganya relatif murah. Mereka bisa naik-turun dengan sangat drastis tanpa sebab yang jelas dan harga saham tidak mencerminkan kinerja yang sesungguhnya.
Mana yang paling tepat? Masing-masing hanya sebuah alat yang akan bermanfaat bila digunakan oleh orang yang tepat pada waktu yang tepat pula. Saya sendiri lebih menyukai FA karena filosofi saya adalah membeli saham dalam rangka memiliki perusahaan tersebut. Selama ini, semua dihitung hanya dengan kalkulator (atau ponsel) dan dicatat di kertas/map tanpa software khusus. Sejauh ini, saya juga belum pernah menjual saham yang pernah saya beli.
Kalau Anda tertarik mempelajari lebih lanjut fundamental analysis, silakan baca buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham, terbitan HarperBusiness Essential. Aslinya, buku ini terbitan tahun 1973, namun ditulis ulang tahun 2003. Buku Henry Markowitz, Portfolio Selection: Efficient Diversification of Investments, terbitan Yale University Press juga layak dijadikan referensi.
Sementara itu, kalau Anda lebih prefer ke technical analysis, saya sarankan baca buku Technical Analysis of the Financial Markets karya John Murphy, terbitan New York Institute of Finance (1986). Ada juga yang menyarankan buku Technical Analysis A to Z karya Stephen Achelis (2003)—-tapi saya belum pernah baca. Mengenai bandarmologi analysis, sejauh ini nampaknya belum ada buku yang menulis khusus tentang itu. :)
Memilih Saham Unggulan
Setelah rekening efek Anda siap dan Anda sudah bisa melakukan jual/beli saham, maka bagian tersulit dari investasi saham adalah memilih jagoan yang nantinya akan memberikan hasil terbaik bagi kita. Karena saham merupakan tanda kepemilikan kita atas perusahaan, maka ada baiknya untuk berfikir layaknya pemilik bisnis (business owner). Sebelum menentukan perusahaan mana yang ingin dibeli, lakukan investigasi terlebih dahulu terhadap fundamental perusahaan yang Anda incar.
Ada ratusan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa memulai dengan menyortir perusahaan-perusahaan dengan bidang bisnis yang Anda pahami atau perusahaan-perusahaan yang memiliki produk dan jasa unggulan. Pilih perusahaan yang Anda perkirakan akan terus bertumbuh selama 10, 20, 30 tahun ke depan. Selanjutnya, sortir berdasar manajemen dan pemiliknya. Pilih perusahaan yang dikelola oleh tim manajemen yang mumpuni. Hindari perusahaan yang punya tren “aneh”, misalnya sebuah perusahaan batubara ketika harga komoditi batubara naik namun harga sahamnya justru turun.
Ada baiknya juga memilih perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah atau grup bisnis yang terkenal profesional. Perusahaan yang dimiliki pemerintah (BUMN) biasanya “dituntut” untuk profitable dan memberikan sumbangan kepada negara melalui penerimaan dividen. Hindari perusahaan yang dimiliki (dikelola) oleh grup-grup bisnis yang memiliki reputasi kurang baik. Berhati-hatilah karena mereka tak jarang melakukan manipulasi laporan keuangan atau melakukan trik financial engineering yang kasar.
Warren Buffett menyarankan untuk memilih perusahaan yang memiliki economic moats, atau keunggulan kompetitif yang sulit untuk ditiru oleh kompetitornya. Economic moats bisa berupa keunggulan dalam bentuk brand (kekuatan merk), cost (efisiensi biaya), switching (”kesulitan” untuk berpindah ke produk/jasa lain), atau protection (perlindungan berupa paten, hak pengelolaan, aturan pemerintah, dsb). Economic moats tersebut akan membuat customer rela membayar lebih tinggi. Oleh karenanya, perusahaan yang memiliki economic moats bagus akan lebih profitable dan tetap bisa bertumbuh—-sekalipun suku bunga atau harga-harga sedang naik.
Sebagian orang juga menyarankan untuk membeli perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar (bluechip) dan yang likuid serta sering dijualbelikan (LQ45). Perhatikan juga bila perusahaan tersebut berencana untuk membeli kembali (buyback) saham mereka. Biasanya itu merupakan pertanda saham mereka dihargai lebih murah dan punya prospek yang bagus di masa depan.
Masih bingung juga? Mungkin Anda bisa sedikit “mencontek” portofolio dari reksadana saham yang selama ini punya kinerja moncer. Isi perut reksadana tersebut bisa dilihat dari laporan tahunan dan/atau prospektus mereka. Anda bisa gunakan portofolio mereka sebagai guidance untuk menyeleksi perusahaan yang akan menjadi tempat Anda berinvestasi.
Nah, kalau Anda menyortir sekian ratus perusahaan yang listing di BEI, maka sampai tahap ini pilihan yang tersisa mungkin tinggal 20-30 perusahaan saja. Cari informasi lebih lengkap tentang kondisi sebenarnya perusahaan tersebut, misalnya dari karyawan, klien, supplier, atau akuntan yang mengaudit perusahaan tersebut. Bila ada waktu, kunjungi perusahaannya supaya mendapat gambaran yang lebih lengkap. Kalau tidak, berarti Anda harus “make sure” bahwa laporan keuangan sudah mencerminkan kondisi sesungguhnya dari perusahaan tersebut.
Baca laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang Anda incar. Anda bisa menemukannya di sini, sini, dan sini. Alternatifnya, Anda juga bisa men-download di situs web perusahaan yang bersangkutan.
Pilih perusahaan dengan return on equity (ROE) lebih dari 15%. Hal ini menggambarkan bagaimana kemampuan manajemen dalam mengelola modal yang dimilikinya. Kalau ROE hanya berkisar 8-9%, maka berinvestasi di perusahaan tersebut sama saja dengan menabung dalam bentuk deposito.
Selanjutnya, pilih perusahaan yang pertumbuhan laba (earning growth) stabil berkisar antara 20% atau lebih. Pilih juga perusahaan yang memiliki rasio utang terhadap modal yang relatif rendah dan rasio harga per free cashflow rendah. Artinya, perusahaan bisa menghasilkan kas dalam jumlah besar untuk membiayai operasional perusahaan dan melakukan ekspansi tanpa perlu mengandalkan pinjaman dari luar yang berbiaya tinggi. Rasio debt/capital yang rendah juga memungkinkan perusahaan menghasilkan cashflow yang lebih sehat dan tak terlalu sensitif dengan pergerakan suku bunga.
Sampai tahap ini, mungkin tinggal 10-15 perusahaan saja yang tersisa di tangan Anda.
Memprediksi Harga Wajar Saham
Asumsikan Anda sudah menemukan 10-15 perusahaan terbaik menurut Anda. Lalu, bagaimana cara untuk menentukan harga wajar saham tersebut? Pertama, tentukan earning per share (EPS) dan tren pertumbuhannya untuk 5 tahun ke depan. Kalau pertumbuhannya di atas 15%, gunakan rate 15%; sementara bila pertumbuhannya di bawah 10%, gunakan rate 10%. Kalikan untuk melihat future value pada akhir tahun kelima.
Setelah menemukan EPS pada akhir tahun kelima, kalikan dengan price earning ratio (PER) pada tahun tersebut. PER pada tahun tersebut dihitung dengan aturan sederhana; bila PER kurang dari 20%, gunakan rate 12%; bila PER lebih dari 20%, gunakan rate 17%. Selama ini, penelitian menunjukkan sangat jarang perusahaan membukukan PER tinggi lebih dari 17% selama bertahun-tahun. Setelah dikalikan, Anda akan menemukan perkiraan harga saham pada akhir tahun kelima.
Selanjutnya, tentukan berapa value sebenarnya saham tersebut. Caranya, tambahkan perkiraan harga saham pada akhir tahun kelima dengan dividen yang diperoleh. Dividen dihitung dengan menjumlahkan EPS selama lima tahun dikalikan dengan dividen payout ratio (DPR). Setelah ketemu fair value saham tersebut pada akhir tahun kelima, tinggal mendiskontokan ke nilai sekarang dengan target (hurdle rate) yang kita inginkan.
FPRIVATE "TYPE=PICT;ALT=Simulasi Fair Value Saham"
Perhatikan contoh berikut. Dengan menggunakan hurdle rate 15%, yaitu mengasumsikan saham perusahaan akan memberikan return 15% secara kontinu, saham TLKM bisa dibeli di bawah harga Rp 10.500. Sementara dengan hurdle rate 20%, saham TLKM harus dibeli di bawah harga Rp 8.500. Nah, bila harga saat ini Rp 9.700, kalau mengharap return setidaknya 15% per tahun, Anda boleh membeli sekarang. Namun, bila Anda mengharapkan return setidaknya 20%, Anda harus menunggu sampai harganya turun ke Rp 8.500.
Tentu saja perhitungan tersebut masih sangat kasar. Saya juga menghitung hanya dengan corat-coret. Selain itu, rate yang saya gunakan sangat konservatif karena banyak dari saham tersebut memiliki pertumbuhan EPS dan PER sangat tinggi. Bisa jadi, harga yang nantinya terbentuk jauh melampaui perhitungan tersebut. Tapi setidaknya simulasi di atas bisa jadi acuan untuk menaksir harga wajar suatu saham.
Setelah menemukan 5-7 saham terbaik yang memenuhi hurdle rate Anda dan diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya, buy as much as you can. Hold untuk waktu yang lama. Insya Allah 4-5 tahun investasi Anda mulai menunjukkan hasil.
Last but Not Least
Invest your time before invest your money. Sebelum terjun beneran, ada baiknya untuk meluangkan waktu belajar, membaca buku, mengikuti workshop, dan menggali lebih banyak informasi lain. [Promosi: Saya sedang menulis buku lebih detil soal saham. Mohon doa restu, mudah-mudahan bisa segera terselesaikan. :) ]
Jangan lupakan juga aturan dasar dalam berinvestasi: beli perusahaan bagus dengan harga diskon. Don’t be afraid to wait. Cari timing bagus yang memungkinkan Anda membeli di harga murah, misalnya bulan-bulan Januari-Februari. Kalau Anda bisa membeli murah, walaupun harga tidak naik, Anda tetap melakukan “best buying” dan tetap mendapatkan potensi keuntungan melalui dividen.
Bagaimana dengan pergerakan naik turunnya harga? Saya sendiri tak terlalu memedulikan. John Bogle, dalam tesisnya sewaktu masih di Princeton, mengatakan bahwa dalam jangka pendek harga akan selalu bergerak mengikuti psikologi dan sentimen pasar. Namun dalam jangka panjang, harga akan mencerminkan fundamental perusahaan itu sendiri. Selama tembakan kita jitu, dalam jangka panjang, ia akan memberi keuntungan yang cukup lumayan buat kita. Jangan tergoda untuk keluar-masuk hanya karena fluktuasi harga. Lebih baik Anda fokus pada pekerjaan lain atau mencari penghasilan alternatif untuk diinvestasikan lagi ke portofolio Anda.
Walau terdengar klise, jangan lupa untuk selalu berdoa agar dibimbing dalam membuat analisis dan keputusan investasi terbaik. Kalau investasi Anda sudah sukses, jangan lupakan untuk sisihkan setidaknya 10% dari keuntungan Anda buat mereka yang kurang beruntung. Kalau ada orang lain yang tertarik mencoba mengikuti jejak Anda, jangan segan-segan untuk membagi ilmu dan pengalaman.

saham

Panduan Bermain Saham untuk Investor Pemula

Bermain di pasar saham bisa memberikan keuntungan yang jauh berlipat ganda dibandingkan dengan menyimpan uang di deposito atau berinvestasi di obligasi. Namun bermain di pasar saham juga bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar. Oleh karenanya sebelum memutuskan untuk bermain saham sangatlah penting untuk mengevaluasi apakah anda adalah seseorang yang bersedia mengambil risiko yang sepadan untuk keuntungan yang sepadan. Risiko yang semakin besar akan menghasilkan keuntungan yang semakin besar.
Apabila risiko yang semakin besar menghasilkan keuntungan yang hanya kecil saja, berarti kita salah menerapkan strategi keuangan yang paling dasar, higher risk higher profit atau lower risk lower profit. Hal ini yang mendasari mengapa suku bunga deposito cukup rendah, karena risiko deposito juga cukup rendah.
Dengan demikian, memilih bermain saham, bukan deposito bank, berarti harus memperoleh keuntungan yang lebih besar dari deposito. Bila ternyata keuntungan diperoleh lebih rendah dari bunga deposito, maka ada yang salah dalam cara anda bermain saham.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan sebagai pemula untuk bermain saham. Tulisan ini mengasumsikan bahwa anda telah membaca buku yang cukup untuk mengerti mekanisme bermain saham, serta prosedur membuka rekening di perusahaan sekuritas.
Rumusan Umum:
1. Anda harus mempunyai keinginan yang cukup besar untuk bermain atau mengetahui cara bermain atau mempunyai keinginan yang kuat untuk memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham. Hal ini harus tertanam dalam diri anda sejak awal, atau jangan pernah bermain saham, sebaiknya beli reksadana saja. Rumus Pertama adalah: anda harus punya dorongan atau hasrat yang kuat untuk bermain saham dan untung.
2. Bermainlah dalam jumlah yang cukup kecil terlebih dahulu, misalnya Rp 10 juta atau Rp 20 juta mengingat selalu ada kemungkinan menghasilkan rugi bisa kecil bisa juga besar. Oleh karenanya bermainlah dalam jumlah uang yang kecil, seperti pilot project. Kalau anda mulai merasa nyaman dan mengetahui cara bermain untuk menghasilkan keuntungan, maka secara perlahan anda bisa menambah jumlah uang yang diinvestasikan. Ketika menambah jumlah yang diinvestasikan, selalu ingat bahwa uang yang anda tambahkan tersebut bisa habis, jangan hanya mengingat untung yang pernah anda peroleh, tetapi wajib mengingat bahwa investasi anda bisa berkurang bahkan habis. Anda tidak pernah tahu kapan sebuah peristiwa penting yang memberikan dampak negatif terhadap pasar terjadi; tiba-tiba saja bisa terjadi harga-harga anjlok, dan anda tidak sempat keluar dari pasar. Rumus kedua adalah: selalu ingat bahwa uang yang anda investasikan bisa berkurang atau bahkan habis.
Rumusan Teknis:
1. Lihat arah perekonomian, taksir laju pertumbuhan nasional
Penting untuk mengetahui ke mana arah pertumbuhan ekonomi, artinya apakah sedang boom, atau depressi atau diantaranya. Kalau ekonomi sedang dalam pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itulah saat yang paling tepat berinvestasi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan negatif, maka sebaiknya keluar dari pasar, kecuali anda sudah biasa shorting dan punya pengalaman sebagai trader.
2. Pilihan industri dan track recordnya. Pilih industri yang anda familiar dan lebih senangi/sukai. Pelajari sejarah industri tersebut secara mendalam dan baca pendapat-pendapat para ahli tentang industri tersebut. Pilih industri yang punya track record yang baik dalam memberikan keuntungan.
3. Pilihan saham dan track recordnya
Pilih 1 atau 2 saham, jangan lebih, dalam industri point 2 tersebut diatas. Pilih yang mempunyai track record yang baik.
4. Lihat PE
Saham yang Anda pilih tersebut harus yang mempunyai PE terendah dalam industri tersebut. PE adalah ratio antara harga pasar saham per lembar dibagi dengan net income bersih per lembar saham. PE pada dasarnya adalah angka relatif. PE 10 bisa disebut murah apabila PE yang lain lebih tinggi. Namun secara umum, sekarang ini PE 10 bisa dikatakan batas murah dan mahal, walaupun ini tidak ada dasar teorinya.
5. Kapitalisasi
Pilih saham yang mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. Artinya nilai rupiah pasar saham yang beredar cukup besar. Sehingga para penggoreng saham tidak mempunyai cukup uang untuk menggoreng saham tersebut. Artinya kalau kapitalisasi pasar dari suatu saham kecil, maka pemain perseorangan dengan mudah dapat mengerakkan harga saham naik turun dengan jumlah modal yang dimilikinya.
6. Sentimen Pasar
Perhatikan sentimen pasar. Walaupun PE saham kita rendah, dan kapitalisasinya besar, sentimen pasar sering menjadi penentu naik turunya harga saham kita. Sentimen ini yang paling umum adalah indeks harga saham regional. Sentimen yang kedua, kejadian menarik yang berpengaruh di industri dimana saham kita berada. Misalnya kenaikan harga komoditas tertentu dan pengaruhnya terhadap keuntungan perusahaan yang sahamnya kita miliki. Sentimen ketiga adalah angka-angka perekonomian secara umum, misalnya angka pemberitaan angka laju pertumbuhan ekonomi, naik turunnya suku bunga oleh bank sentral, angka inflasi, angka pengangguran, angka order retail, sentimen konsumen, secara umum angka daya beli konsumen.
Demikian beberapa panduan untuk bermain saham untuk pemula. Jika anda disiplin dalam langkah-langkah tersebut di atas kemungkinan besar anda tidak akan mengalami kerugian. Masih ada banyak list atau trik-trik yang bisa dipelajari dalam bermain saham saat anda telah jauh terjun di dalamnya. Namun sebagai pemula, jangan sampai Anda menjadi bagian dari 90% pemain saham pemula yang umumnya merugi sebelum mulai untung. Anda tidak perlu merugi lebih dulu, anda bisa langsung untung. Lakukan ke 6 point tersebut diatas dengan disiplin penuh.
Selamat mencoba.
Nokia 5800 Xpress music Handphone terbaru termurah dan touchscreen
Posted in NOKIA | August 7th, 2009

nokia-5800-xpressmusic-4

nokia20580020xpressmusic20unveiled203nokia-5800-xpressmusic-fcc

Masih sibuk cetak-cerik jemari tangan anda memencet tombol Handphone?Rasanya kebiasaan seperti itu makin hari makin berkurang saja.Ya,sekarang memang jamannya memakai handphone yang sudah layar sentuh alias touchscreen,dijalan-dijalan ketika sedang nunggu bis atau angkutan kota,sering kita jumpai orang yang asyik menggeser jari tangannya di atas gadget atau perangkat elektronik mereka.Melihat trend seperti ini ,nokia berusaha ikut bertanding dan hasilnya adalah nokia 5800 XPress Music.Keluaran desember 2008,harga berkisar 3 juta lebih.

Spesifikasi nokia 5800 Xpress Music:

* Layar warna TFT 3.2 Inchi
* Kekayaan warna layar 16 juta warna
* Touchscreen display 16:9
* System operasi Symbian S60 edisi 5
* Prosesor ARM 11 369 MHz,128 SDRAM.
* Kamera 3.2 megapixel dengan autofocus.
* Lampu flash kamera dual –LED
* Aplikasi GPRS dengan nokia map 2.0 touch
* Slot kartu memori Micro SD
* FM radio,Bluetooth dan USB v2.0
* Kualitas audio yang memuaskan
* Tombol ketik model computer QWERT
* Acclerometer sensor untuk menu dan game
* Kaya Bonus untuk aksesoris
* Harga cukup sampai.

Sederet HP dengan touchsreen dengan layer lebar memang sudah banyak merajai pasar sebut saja LG dengan Seri Viewty-nya,Samsung dengan seri i900 Omnia,Apple dengan barang hotnya Iphone 3G dan lain-lain.Sebenernya sedikit telat untuk nokia terbaru terjun kepasaran Hp-Hp lain dengan layar touchsreen .Namun lebih baik dari pada tidak sama sekali ,tetapi walau begitu nokia 5800 Xpress music memiliki keunggulan dari pada HP touchscreen lainnya ,karena 5800 XM ini telah menggunakan sistim operasi paling baru dari Symbian S60 yaitu edisi 5!

Isi Kotak Meriah

Tahu kalau nokia sedikit telat masuk kepasaran HP touchscreen 5800 berusaha merebut para calon pembeli dengan memberikan banyka bonus aksesoris di dalam kotaknya.Dimulai dari bonus kartu MicroSD 8 GB,lalu kabel data MicroUSB,kabel kartu microUSB,kabel TV-out dan Handfree streo,layer sentuhnya pun butuh perlindungan maka didalam butuh perlindungan maka di dalam ada bonus karet jelly pelindung.Biasanya HP dengan layer sentuh dilengkapi dengan pen Stylus ,namun kali ini nokia mencoba sedikit tampil lain yaitu diganti dengan sebuah plastic segitiga Plektrum transparan.

LETTER OF CREDIT

SISTEM L/C LETTER OF CREDIT

Letter of credit merupakan cara pembayaran yg diterima oleh eksportir tanpa menunggu berita dari luar negri setelah barang dan berkas dokumen di kirimkan ke luar negri. Letter of credit dikenal sebagai commercial documentary disingkat menjadi credit dokumen. Credit dokumen adalah jenis kredit yg mengharuskan adanya penyerahan dokumen oleh bnefielari sesuai dengan yg diisyaratkn dan ditentukan oleh letter of credit.beneficiary menerima pembayaran apabila telah menyerahkn dokumen barang yg lengkap dan sesuai dengan syarat yg ditentukn.

Pelaku letter of credit:
 Applicant
 Issuing bank
 Advisory bank
 Confirming bank
 Paying bank
 Bene ficiary

A. Applicant atau pemohon kredit adalah importer yg mengajukan aplikasi.

B. Issuing bank atau opening adalah bank pembuka L/C

C. Advising bank adalah bank yg meneruskan L/C, bank koresponden atau agen yg meneruskan L/C kpd beneficiary, bank tidak bertanggung jawab terhadap isinya.

D. Confirming bank, adalah bank yg melakukan konfirmasi atas permintaan issuing bank dan menjamin sepenuhnya pembayaran.

E. Paying bank adalah bank yg secara khusus di tunjuk dalam L/C untuk melakukan pembayaran dan beneficiary berkewajiban menyerahkan dokumen pada bank tersebut.

F. Beneficiary adalah eksportir yg menerima L/C













Tata cara pembayaran dengan L/C menurut Amir MS dapat dilihat sebagai berikut:




Opening/issuing Advising/negotiator
Opener dalam negri Beneficiary luar negri





A. Importir meminta kepada banknya untuk membuka suatu L/C untuk nama eksportir. Disini importer sebagai opener

B. Bila importer sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk importer seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan pembukaan L/C atas nama importer. Bank bertindak sebagai opening issuing bank. pembukaanL/C dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negri. Koresponden bank bertindak sebagai perantara kedua disebut sebagai advising bank atau notifying bank.

C. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C. eksportir yg menerima L/C disebut beneficiary. Advising bank juga di kuasai untuk membeli wesel-wesel yg ditarik oleh negotiating bank.





Jenis L/C dalam perdagangan internasional yg perlu diketahui yaitu:


A. Revocable L/C adalah L/C yg sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opener atau issuing bank tanpa memerlukan persetujuan dari beneficiary.


B. Irrevocable L/C
Irrevocable L/C adalah L/C yg tidak bisa dibatalkan selama jangka waktu berlakunya yg ditentukan dalam L/C dan opening bank tetap menjamin untuk wesel-wesel yg ditarik atas L/C tersebut. Pembatalan bisa dilakukan. Tetapi harus dengan persetujuan semua pihak yg bersangkutan dengan L/C tersebut.


C. Irrevocable dan Confimed L/C
L/C dianggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerimaan L/C karena pembayaran atau pelunasan wesel yg ditarik atas L/C dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun advising bank, bila segala syarat-syaratnya dipenuhi serta tidak bisa dibatalkan karena sifatnya yg irrevocable.

Menurut syarat-syaratnya L/C dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

a) Clean letter of credit
Dalam L/c tidak di cantumkan syarat-syarat lain untuk penarikan suatu wesel, artinya tidak di perlukan dokumen-dokumen lain sebagaimana di sebut bahkan pengambilan uang dari

"Harder Than You Know"

"Harder Than You Know"

You said this could only get better
There's no rush cause we have each other
You said this would last forever
But now I doubt if I was your only lover

Are we just lost in time?
I wonder if your love's the same
Cause I'm not over you

Baby, don't talk to me
I'm trying to let go
Not loving you is harder than you know
Cause girl you're driving me so crazy

How can I miss you if you never would stay?
If you need time I guess I gotta wait (I gotta wait)
Inside me now there's only heartache and pain
So if I'm the fire, you've become the rain

Are we just lost in time?
I wonder if your love's the same
Cause I'm not over you

And if you don't want me than
I guess I'll have to go (I guess I'll have to go)
Not loving you is harder than you know
(Yeah)

So I'll make the call
And I'll leave today
I'm gonna miss you cause I love you baby
And I'll make the call
I'm leaving today
And leaving always drives me crazy

pengertian2

Tutorial Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website (situs). Singkatnya dengan menggunakan Methode CSS ini anda dengan mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs anda, sekaligus memformat ulang situs anda (merubah secara cepat). Jelas, dengan sedikit berfikir dan menggunakan logika maka anda akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Bagi anda yang baru dalam bidang ini jangan khawatir, karena memang tutorial ini sangat mendasar, tetapi setidaknya sudah menguasai dasar-dasar HTML.

Pengantar XML
XML kependekan dari eXtensible Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.

HTML dan CSS
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
1. Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
2. Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia.
3. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
4. Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet dalam document HTML.
Style Sheets merupakan feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan suatu keharusan dalam membuat web, akan tetapi penggunaan style sheets merupakan kelebihan tersendiri. Suatu style sheet merupakan tempat dimana anda mengontrol dan memanage style-style yang ada. Style sheet mendeskripsikan bagaiman tampilan document HTML di layar. Anda juga bias menyebutnya sebagai template dari documents HTML yang menggunakanya. Anda juga bisa membuat efek-efek sepesial di web anda dengan menggunakan style sheet.Secara teoritis anda bisa menggunakan style sheet technology dengan HTML. Akan tetapi pada prakteknya hanya Cascading Style Sheet (CSS) technology yang support pada hampir semua web Browser. Karena CSS telah di setandartkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk di gunakan di web browser. Tutorial ini akan menjelaskan tentang html dan CSS.

Definisi E-business dan E-commerce

Definisi E-business dan E-commerce

E-commerce

Yaitu satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunikasi tertentu melalui elektronik, perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

E-business

Yaitu kegiatan bisnis di internet yang tidak saja pembelian. Penjualan dan jasa, tetapi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis.


Implementasi e-business

Implementasi aplikasi e-business bertujuan untuk mengefisiensikan dan mempercepat proses I-xchange merupakan bisnis kolaborasi satu perusahaan ke perusahaan yang lain melalui mata rantai informasi. Melalui aplikasi ini perusahaan dapat memaintained portalnya dan mengirim informasi secara cepat dan tepat sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan, misalnya laporan keuangan perusahaan. Xchange merupakan layanan yang menyediakan solusi aplikasi kolaborasi bisnis yang meliputi enterprise reporting, portal, analytical application dan messaging.


Definisi E-Business

Begitu banyak definsi tentang e-bisiness yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah bebrapa di antaranya:

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti: perancang produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, computer dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter, Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall,2002)

b. E-business meliputi semua hal yang harus di lakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ICT untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. (Sid L.Huff.dkk.2000. Cases in electronic Commerce, McGraw-Hill)

c. E-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.

d. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayana terhadap konsumen dan kolaborasi anatar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.

e. E-business adlah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet atau penggunaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan dari suatu bisnis.


Berdasarkan beberapa definisi e-business yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang yaitu: pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatanyang menjadi sasaran, tujuannya dan keuntungan yang diberikan. Hasilnbya adalah sebagai berikut:


a. Pelaku E-business:

Organisasi, konsumen, perusahaan, supplier, pekerja dan rekan bisnis


b. Alat/Media/Sumber Daya yang digunakan

1. Teknologi informasi dan komunikasi

2. Komputer(data yang telah terkomputerisasi)

3. Internet


c. Kegiatan Sasaran

1. Kegiatan bisnis

2. Proses bisnis utama

3. Pembelian, penjualan, pelayanan, transaksi


d. Tujuan

1. Koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi

2. Transformasi proses bisnis

3. Sharing informasi


e. Keuntungan

1. Pendekatan yang aman, fleksibel dan terintegrasi

2. memberikan nilai bisnis yang berbeda

3. Efisien

4. Peningkatan produktivitas dan keuntungan

Dengan demikian maka akan dengan mudah mendefinisikan e-business dalam satu arti utuh yaitu:


E-business adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan-dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi dan peningkatan produktivitas dan profit.


CONTOH PENERAPAN E-BUSINESS : sebuah perusahaan x merupakan perusahaan meubel kayu yang membutuhkan kayu sebagai bahan baku atau bahan dalam pembuatan meubelnya, maka dibutuhkan perusahaan y yang merupakan supplier kayu. Dimana perusahaan y adalah rekan kerja bagi perusahaan meubel tersebut dan sebagai SCM bagi perusahaan meubel. Perusahaan y akan menyediakan kayu yang dibutuhkan oleh perusahaan x. kemudian perusahaan x membentuk CRM yang dinamakan bagian pelayanan customer, dimana CRM ini berfungsi melayani customer dalam hal penjualan produk perusahaan x kepada customer dan sebagai data base customer. Dengan informasi ini maka pihak management dan pemasaran bisa mempelajari kebutuhan pelanggan secara detail dan mampu untuk merencanakan produk atau membuat penawaran kepada para pelanggan atau juga mengetahui secara detail produk-produk lain apa saja yang sudah dibeli oleh pelanggan. Lalu perusahaan x membentuk ERP untuk terciptanya optimalisasi dalam pengolahan sumberdaya yang dimiliki perusahaan.keseluruhan dari penggunaan SCM, CRM, ERP perusahaan x dapat dikatakan sebagai sebuah system E-business dalam kegiatan perusahaannya.


MANFAAT e-business

Tujuan implementasi e-business adalah mendukung efisiensi dan integritas pengolahan data sumber daya manusia, keuangan, supply chain management / Logistic management. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi public dan stakeholder lainnya. Dengan berbasiskan internet, system ini dapat diakses di mana saja sesuai dengan hak akses yang telah ditentukan.

Manfaat implementasi e-Business adalah :

§ Meningkatkan kerja operasional perusahaan,

§ Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok, dan pendanaan yang sangat luas.

§ Meningkatkan efisiensi perusahaan

§ Mempermudah pengelolaan asset perusahaan

§ Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan

§ Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholder

§ Mengatasi kesenjangan digital

§ Media mempromosikan kompetensi perusahaan

§ Memperlancar kegiatan ekonomi

§ Memperlancar transaksi bisnis

§ Sarana penyebaran informasi secara luas Dll.


MANFAAT LAIN Bagi Organisasi

§ Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan internasional, sehingga dapat menjangkau pelanggan yang cukup luas, memilih pemasok terbaik, dan menjalin mitra bisnis yang paling sesuai.

§ Menekan biaya dokumentasi.prosedur, penyimpanan dokumen berbasis kertas

§ Dapat mengcreate produk baru dengan cepat

§ Menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi manajement rantai nilai yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan menggunakan teknik just in time dalam system stock order

§ Memungkinkan perusahaan untuk menekankan mass customization terhadap produk dan jasa

§ Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk

§ Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis

§ Menekan biaya telekomunikasi

§ Pencitraan perusahaan akan meningkat

§ Layanan pelanggan lebih baik

§ Biaya-biaya transportasi semakin murah

§ Menemukan mitra bisnis yang baru dan lebih sesuai.


Bagi Konsumen

§ Memungkinkan konsumen berbelanja atau melakukan transaksi setiap saat 24 jamdan dari seluruh tempat

§ Memberikan pilihan produk dan pemasok yang lebih banyak kepada konsumen

§ Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang lebih murah, karena konsumen bisa berbelanja dibanyak tempat dengan waktu yang cepat

§ Dalam produk yang terdigitalisasi, e-business memungkinkan pengiriman produk secara cepat dan real time

§ Memungkinkan pelanggan memperoleh informasi relevan dan rinci dalam satuan detik

§ Memungkinkan pelanggan berinteraksi dangan pelanggan lainnya dalam electronic communities dan saling bertukar informasi

§ Memfasilitasi kompetisi yang mengarah pada diskon substansial bagi pelanggan.

Bagi Masyarakat

§ Memungkinkan lebih banyak orang bekerja di rumah dan lebih jarang bepergian untuk berbelanja, sehingga kemacetan dan polusi udara dapat berkurang

§ Memungkinkan beberapa jenis barang dijual dengan harga lebih murah, sehingga mudah terjangkau oleh banyak masyarakat

§ Memungkinkan masyarakat di Negara berkembang dan kawasan pedalaman menikmati produk dan jasa yang relative langka di tempat tinggalnya.

Faktor-faktor penyebab kegagalan E-business

§ Penerapan e-business tidak diikuti change management

§ Tidak profesionalnya vendor tekhnologi informasiyang menjadi mitra bisnis

§ Buruknya infrastruktur komunikasi

§ Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan

§ Adanya masalah keamanan dalam berinteraksi

§ Kurangnya dukungan financial

§ Belum adanya peraturan yang mendukung dan melindungi pihak-pihak yang berinteraksi [eyberlaw]

§ Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e-business

E-commerce Indonesia

e-commerce, merupakan kebutuhan esensial saat didalam dunia bisnis global dan penunjang pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, dan memberi akses yang lebih luas bagi partner dan pelanggan perusahaan anda

e-commerce memiliki fleksibilitas dan keunikan bagi setiap perusahaan, karena perusahaan memiliki perbedaan dalam pengembangan IT departemennya serta kebutuhan akan model teknologi informasi dalam bisnisnya, Termasuk perusahaan anda. maka penerapan e-commerce tergantung pada model bisnis yang perusahaan anda kembangkan dan model teknologi informasi yang saat ini perusahaan anda kembangkan. Pengembangan e-commerce harus bisa fleksible dan bisa beradaptasi dengan software dan aplikasi teknologi yang ada di perusahaan anda.

e-commerce dikembangkan dalam skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini dan departemen di perusahaan anda, organisasi dan system computer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan e-commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan. Terutama keamanan dalam bertransaksi.

Pastikan segera untuk melakukan ekspansi pasar dan bersaing dengan pesaing secara global, wujudkan impian anda untuk manfaatkan peluang yang ada dan menjadi pemenang dalam bisnis usaha anda. Goechi.com membantu perusahaan anda dengan model dan sistem informasi yang perusahaan anda butuhkan.

PENERAPAN E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN.

Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai saran untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dikaji tentang manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan e-commerce dalam kepentingan bisnis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-commerce. Temuan ini sangat penting terutam dalam upaya memberikan informasi yang lebih jelas tentang dasar pertimbangan dalam menggunakan e-commerce dan memanfaatkannya sebagai saran keunggulan bersaing.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa perusahaan sebagai obyek penelitian yang merupakan perusahaan yang sudah menggunakan layanan e-commerce yang targetnya langsung kepada konsumen. Dimana perusahaan yang dieliti tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Adapun sample dari penelitian ini adalah sebanyak 27 perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan dagang dengan kisaran tingkat omzet perbulan adalah sebesar 10 juta rupiah sampai dengan 100 juta rupiah.

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah di uraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Berdasarkan analisis deskriptif factor motif dapat disimpulkan bahwa factor yang melandasi perusahaan terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari enam factor yaitu yang menjadi harapan tertinggi bagi para perusahaan ketika ingin menerapakan e-commerce: mengakses pasar global sebesar 56%, mempromosikan produk sebesar 63%, membangun merk sabesar 56%, mendekatkan dengan pelanggan sebesar 74%, membantu komunikasi lebih cepat dengan pelanggan sebesar 63%, memuaskan pelanggan sebesar 56%. Dan berdasarkan analisis yang kedua yaitu analisis deskriptif factor manfaat yang diperoleh perusahaan dengan adanya penerapan e-commerce terdiri dari dua factor yaitu yang menjadi manfaat terbesar perusahaan setelah menerapkan e-commerce yaitu kepuasan konsumen sebesar 74% dan keunggulan bersaing sebesar 81%.

Dampak positif dan negative E-commerce dan E-business

Dampak positif E-commerce dan E-business:

2. Revenue stream[aliran pendapatan] baru yang memungkinkan lebih tidak bisa ditemui di system transaksi tradisional

3. Dapat meningkatkan market exposure[pangsa pasar]

4. Menurunkan biaya operasional [operating cost]

5. Melebarkan jangkauan [global reach]

6. Meningkatkan customer loyality

7. Meningkatkan supplier management

8. Memperpendek waktu produksi

9. Meningkatkan value chain [mata rantai pendapatan]

Dampak negative e-commerce dan e-business

2. Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan.

3. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang menyikap informasi rahasia kepada pihak yang tidak bertanggung jawab

4. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan

5. Penggunaan akses dari sumber oleh pihak yang tidak berhak

6. kehilangan kepercayaan dari para konsumen, karena factor usaha yang di sengaja maupun tidak.

7. Kerugian yang tidak terduga, karena gangguan-gangguan yang dilakukan dengan sengaja maupun tidak.

2.Hubungan E-Business dengan E-Government, E-Commerce, E-Learning

Untuk mengetahui hubungan antara e-business dengan e-government, e-commerce, e-learning dan “e”-“e” lainnya dapat diperoleh dengan cara memfilterisasi istilah-istilah tersebut dengan menggunakan definisi e-business yang telah di tetapkan sebelumnya. Dari situ kita dapat melihat hubungan dinatara keduanya.

1. E-Government

E-Government adalah e-business yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjalankan proses bisnisnya, yaitu pemerintahan dan layanan masyarakat.

E-Government (EG) mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan dan pemerintahan lainnya.

Bentuk E-Government ada macam, yaitu government-to-customer, government-to-business, government-to-employees dan government-to-government.

E-Government dapat memberikan keuntungan berupa pemudahan dalam pembuatan KTP bagi penduduk, pembayaran pajak, penyediaan data demografi dan sebagainya.

2. E-commerce

E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui sistem elektronik seperti internet dan jaringan computer lainnya.

3.E-Learning

E-Learning adalah istilah paying yang menggambarkan pembelajaran yang dilakukan menggunakan computer, biasanya terkoneksi dengan jaringan dan memberikan kita kesempatan untuk belajar hamper setiap waktu dan dimana pun.

E-Learning dapat menjadi bagian dari e-business jika pembelajaran menjadi salah satu proses bisnis utama dari organisasi. Misalnya, perusahaan yang menyediakan e-learning bagi pembelajaran karyawan pada intranetnya.